Dewan Kecewakan Warga, 2 Kali Jadwal RDP di DPRD Sumut Batal

Dewan Kecewakan Warga, 2 Kali Jadwal RDP di DPRD Sumut Batal

topmetro.news Warga dan undangan yang ingin mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi A DPRD Sumut kecewa, pasalnya, dua (2) kali rencana jadwal RDP di Komisi A batal, sementara, para undangan menunggu sejak pukul:09.30 hingga 11.55 WIB, Selasa (11/1/2022).

Sebelumnya, RDP akan digelar pada bulan Desember 2021 lalu, batal, karena tak satupun anggota DPRD Sumut yang hadir. RDP dijadwalkan ulang, hari ini (red.Selasa), juga batal, sama halnya, disebabkan ketidak hadiran anggota DPRD Sumut dari Komisi A.

Padahal, sesuai dengan Keputusan Rapat Badan Musyawarah DPRD Sumatera Utara, tanggal 23 Desember 2021, tentang jadwal kegiatan Dewan bulan Januari 2022. Komisi A DPRD Sumut akan melaksanakan RDP bersama, BPN Sumut, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, PT. Socfindo dan Ahli waris almarhum.Raja Syahrum bin Raja Ulung, akan dilaksanakan hari Selasa telah terjadwal, namun sayang, RDP tersebut batal.

Pantauan wartawan, kekecewaan warga dan juga undangan yang ingin mengikuti Rapat Dengar Pendapat tersebut. Terlihat, mereka meluapkan rasa kecewanya dengan kata-kata.

“Kenapa begini ya anggota dewan. Diundang kami kesini, tapi mereka pula yang tak hadir. Inikan lembaga negara, kok begini dewan sekarang,” celoteh mereka, begitu meniggalkan ruang Komisi A DPRD Sumut.

Bahkan, hingga sampai di parkiran pun saat wartawan mengikuti, rasa kekecewaan mereka juga tak bisa tertutupi. Mereka terus meluapkan rasa kecewanya.

“Hajab kalo begini, jauh-jauh datang, semua pekerjaan ditinggal. Kita diundang, tapi dewannya tak datang. Tapi kalo kami yang tak datang, udah pasti mencak-mencak meraka,” celoteh warga yang tak ingin menyebutkan namanya, terlihat menggerutu.

Terpisah, terkait batalnya rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi A DPRD Sumut tersebut, Ketua Komisi A, Hendro Susanto, saat dikonfirmasi, tidak menjawab alasan batalnya RDP itu, ia hanya menjawab, Waallaikum salam, membalas konfirmasi wartawan.

penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment